Nama : Farid Abdu Qohark
NRP : F34070003
POTENSI PEMANFAATAN ONGGOK SINGKONG SEBAGAI MAKANAN TERNAK
Indonesia dikenal sebagai negara tropika dan memiliki tanah yang subur. Beragam tumbuhan pangan maupun non pangan mampu tumbuh subur di Indonesia. Tidak sedikit penduduk yang bergantung pada hasil dari pengolahan tanaman, tidak heran pula Indonesia menyandang sebagai negara agraris. Berbagai bahan pertanian dihasilkan mampu untuk menutupi kebutuhan pangan penduduk. Bahan pertanian yang akrab dikonsumsi diantaranya beras, sagu, jagung, singkong, talas, ubi jalar, dan lain sebagainya.
Namun, sebagai negara agraris Indonesia belum bisa memanfaatkan potensinya secara maksimal. Ketergantungan terhadap beras, impor gandum yang sangat tinggi, dan belum terberdayanya sumber pangan lainnya merupakan masalah yang sedang dihadapi indonesia. Adanya upaya untuk memanfaatkan sumber pangan lain memberikan peluang usaha pembuatan tepung tapioka dari singkong berkembang. Di berbagai daerah mulai bermunculan industri pembuatan tapioka
Di samping kegunaannya sebagai bahan pangan, lemak dan minyak berfunsi sebagai bahan pembuat sabun, bahan pelumas, sebagai obat-obatan, dan sebagai pengkilat cat ( Ketaren, 1986).
Menurut Ketaren (1986) minyak dan lemak sebagai bahan pangan dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:
1. Lemak atau minyak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak ( edible fat consumed uncooked )
2. Lemak dan minyak yang dimasak bersama bahan pangan, atau dijadikan sebagai medium penghantar panas dalam memasak bahan pangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar